logo Kompas.id
InternasionalMakin Tak Nyaman dengan AS,...
Iklan

Makin Tak Nyaman dengan AS, Rusia Panggil Pulang Dubes di Washington DC

Pemanggilan Dubes Rusia di AS itu dilakukan setelah rilis laporan dugaan keterlibatan Rusia dalam pemilu AS. Hal itu juga hanya sehari setelah siaran wawancara Joe Biden yang menyebut Vladimir Putin sebagai pembunuh.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/75LZd-apaKPLFj-s88Wj72fPTHI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FRussia-Putin_95005124_1615697464.jpg
ALEXEI DRUZHININ, SPUTNIK/KREMLIN POOL PHOTO VIA AP

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dalam sebuah pertemuan virtual dengan anggota kabinetnya di Moskwa, 11 Maret 2021. Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil pulang duta besarnya di Washington DC setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden sepakat dengan pendapat yang menilai pantas jika Putin disebut sebagai seorang pembunuh.

MOSKWA, RABU — Pemerintah Rusia, Rabu (17/3/2021), memanggil pulang Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat Anatoly Antonov ke Mokswa. Kementerian Luar Negeri Rusia hanya menyebut singkat bahwa penarikan itu untuk kepentingan konsultasi tanpa menyebutkan alasan tertentu lain. Pemanggilan Antonov ke Mokswa itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan Rusia dengan AS di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden. Dalam sebuah wawancara televisi, Biden mengaku sepakat jika Presiden Rusia Vladimir Putin adalah seorang pembunuh.

Juru bicara Kemenlu Rusia, Maria Zakharova, tidak mengutip alasan spesifik pemanggilan pulang Antonov. Namun, ia menyatakan bahwa hubungan Rusia-AS ”berada dalam keadaan yang sulit, yang telah dibawa oleh Washington ke jalan buntu dalam beberapa tahun terakhir”. ”Kami tertarik untuk mencegah degradasi (hubungan) yang tidak dapat diubah jika Amerika menyadari risiko yang terkait,” kata Zakharova.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan