TAJUK RENCANA
Front Baru Permusuhan Iran-Israel
Dalam rentang dua pekan, kapal Israel dan Iran menjadi target serangan misterius. Kedua negara itu saling tuduh, dan diam-diam mengobarkan perang di laut.

Foto yang diambil pada 21 Juli 2019 ini menunjukkan Garda Revolusi Iran (IRGC) berpatroli di sekitar kapal tanker berbendera Inggris, Stena Impero, di kota pelabuhan, Bandar Abbas, Iran. Iran menyita Stena Impero dengan 23 anggota awak kapal setelah IRGC menangkapnya, Jumat, di Selat Hormuz.
Kasus serangan misterius di laut terakhir menimpa kapal laut milik Israel berbendera Bahamas, MV Helios Ray, di Teluk Oman, 26 Februari lalu. Kurang dari dua pekan berselang, serangan misterius berganti dialami kapal kargo Iran, MV Shahr-E-Kord, di Laut Tengah. Misterius, karena pelaku serangan di dua laut terpisah itu tak diketahui. Tiada yang mengklaim bertanggung jawab, seperti lazimnya serangan teroris.
Setelah serangan terjadi, muncul tuduhan—oleh Israel dan Iran terhadap kubu lawan—tanpa konfirmasi pihak tertuduh. Dalam insiden serangan atas kapal MV Helios Ray, Israel menuding Iran sebagai pelakunya. Dalam insiden kapal MV Shahr-E-Kord, Iran menuduh Israel berada di balik serangan itu.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Front Baru Permusuhan Iran-Israel".
Baca Epaper Kompas