AQAP Bertumbuh Lagi di Tengah Kecamuk Perang Yaman
Kelompok Al Qaeda di Semenanjung Arab yang berbasis di Yaman dan menjadi salah satu sayap Al Qaeda mulai bangkit lagi setelah sempat memudar.
Tentara Yaman menembakkan roket ke posisi Al Qaeda di wilayah pegunungan di kota Meyfaa, Provinsi Shabwa, Yaman, Mei 2014. Al Qaeda mengambil alih beberapa kota di Shabwa pada 2015 dan mundur dari posisi itu pada akhir 2017 serta awal 2018. AP menemukan bahwa mereka menarik diri di bawah perjanjian rahasia dengan koalisi dukungan Amerika Serikat.
Kelompok Al Qaeda di Yaman, yang dikenal sebagai Al Qaeda di Semenanjung Arab (Al Qaeda in Arabian Peninsula/AQAP), lahir dari sebuah pertemuan pada satu malam di bulan Januari 2009. Dalam pertemuan yang berlangsung di kawasan pegunungan di kawasan Abyan selatan, AQAP merupakan simbiosis antara cabang jaringan di Yaman dan Arab Saudi ketika mereka tengah berhadapan dengan serangan besar militer Amerika Serikat dan militer regional.
Dipimpin oleh Nasser al-Wuhayshi dan wakilnya, Said al-Shihri, yang masing-masing merupakan mantan penghuni penjara terorisme di Sana’a dan Guantanamo, kelompok itu menemukan jalan kesuksesan setelah Yaman bergulat dengan ketidakstabilan internal: gerakan separatis di wilayah selatan, gerakan pemberontak di utara, serta ditambah krisis ekonomi yang melumpuhkan.