logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊJunta Munculkan Tuduhan Baru...
Iklan

Junta Munculkan Tuduhan Baru bagi Suu Kyi

Junta militer memunculkan tuduhan baru atas pemimpin Liga Nasional untuk Demokrasi, Aung San Suu Kyi, yaitu menerima suap. Meski tuduhan semakin banyak, pengacara belum bisa mengakses Suu Kyi secara langsung.

Oleh
Mahdi Muhammad
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LbJ_glZLGSr8lQahdKPrpVJAxmY=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fdb402bbe-e423-46f4-b7bc-9db5fa8ddea0_jpg.jpg
AP

Korban tewas pengunjuk rasa pascakudeta 1 Februari lalu kini mencapai 70 orang.

NAYPYIDAW, JUMAT β€” Junta militer menambah tekanannya kepada Aung San Suu Kyi, pemimpin de facto Myanmar sekaligus pemimpin Liga Nasional Demokrasi, dengan tuduhan menerima suap. Tuduhan terbaru ini menjadikan dakwaan terhadap pemenang hadiah Nobel Perdamaian itu bertambah setelah dia dituding memiliki alat komunikasi (walkie-talkie) impor ilegal dan tuduhan menghasut rakyat untuk melawan junta hingga melanggar pembatasan gerak karena pandemi.

Pengacara Suu Kyi, Khin Maung Zaw, Jumat (12/3/2021), menyatakan tuduhan terbaru yang disampaikan juru bicara junta militer, Brigadir Jenderal Zaw Min Tun, sehari sebelumnya tidak memiliki dasar sama sekali. Khin menilai, tuduhan terbaru yang dikeluarkan junta, 40 hari setelah kudeta berlangsung, adalah sebuah lelucon.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan