Stimulus AS Dorong Ekonomi Global, IMF Ingatkan Risiko Kepanasan
Presiden AS Joe Biden menandatangani UU tentang paket stimulus pandemi. Stimulus itu menyuntikkan dana 1,9 triliun dollar AS dalam ekonomi AS yang tertekan hebat akibat pandemi Covid-19 dan untuk dana pemulihan pandemi.
WASHINGTON, JUMAT — Program stimulus pandemi di Amerika Serikat yang baru saja ditandatangani Presiden Joe Biden dipuji karena dapat mendorong pertumbuhan ekonomi domestik AS dan ikut memacu pemulihan ekonomi global. Namun, lembaga Dana Moneter Internasional atau IMF memperingatkan bahwa pembuat kebijakan perlu waspada terhadap risiko yang ditimbulkan oleh pengeluaran besar-besaran serta suku bunga yang rendah.
Paket tersebut ditandatangani Biden menjadi undang-undang di Washington DC pada Kamis (11/3/2021) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB. Stimulus itu akan menyuntikkan dana senilai 1,9 triliun dollar AS ke dalam ekonomi yang tertekan hebat akibat pandemi Covid-19. Lewat stimulus itu, usaha-usaha kecil akan didanai, tunjangan pengangguran yang akan berakhir dalam beberapa hari akan diperpanjang, dan bantuan langsung tunai senilai 1.400 dollar AS per kepala diberikan kepada banyak orang mulai bulan ini.