logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊMasa Depan Kerajaan Inggris di...
Iklan

Masa Depan Kerajaan Inggris di Persimpangan Jalan

Pengungkapan Harry-Meghan Markle soal sisi gelap Kerajaan Inggris dinilai sedahsyat kematian Putri Diana dan mundurnya Raja Edward VIII tahun 1936. Seabad terakhir, tantangan bagi kerajaan kerap muncul dari internal.

Oleh
Luki Aulia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/V8DXzrFcpEbHshe7Ak0dQqccb3E=/1024x645/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FFILES-BRITAIN-ROYALS-HARRY-MEGHAN_90664633_1595818421.jpg
DOMINIC LIPINSKI / POOL / AFP

Dalam foto tanggal 5 Maret 2019 ini, Ratu Inggris Elizabeth II diikuti Pangeran Charles dan (dari kiri, di belakang) Kate, Duchess of Cambridge; Camilla, Duchess of Cornwall; Pangeran William, Pangeran Harry, dan Meghan, Duchess of Sussex; dalam sebuah resepsi di Istana Buckingham Palace, London, Inggris.

LONDON, RABU β€” Seluruh anggota keluarga Kerajaan Inggris merasa sedih dengan cerita tentang pengalaman Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, ketika mereka berada di Istana Buckingham selama dua tahun. Isu keluarga Kerajaan Inggris yang rasis, yang disinggung oleh Meghan, dinilai kerajaan sangat memprihatinkan dan akan ditangani serius oleh pihak keluarga.

Hal itu dikemukakan Ratu Inggris Elizabeth II melalui pernyataan tertulis yang disampaikan pihak Istana Buckingham, Selasa (9/3/2021). ”Isu yang diangkat, terutama soal ras, memprihatinkan. Meski ingatan bisa berbeda, hal itu akan tetap ditangani serius dan diselesaikan internal keluarga. Harry, Meghan, dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang dicintai,” sebut pernyataan tertulis Istana Buckingham.

Editor:
samsulhadi
Bagikan