logo Kompas.id
Internasional10 Tahun Setelah Tsunami,...
Iklan

10 Tahun Setelah Tsunami, Fukushima Terseok-seok

Setelah 10 tahun, kenangan buruk pada kecelakaan nuklir di Fukushima, Jepang, masih menyisakan ”luka”. Bencana itu memicu dilema bagaimana Jepang harus memenuhi kebutuhan energi dan memenuhi komitmen mengurangi emisi.

Oleh
Luki Aulia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eAdrpyR3jXsOXmdTGjNJWLwe6Fo=/1024x1492/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_1689446_42_0.jpeg
AP PHOTO/KYODO NEWS

Foto udara yang diambil 20 Agustus 2013 ini menunjukkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi di Okuma, Prefektur Fukushima, Jepang. Tangki-tangki yang ada di sekitar reaktor itu adalah air yang terkontaminasi zat radiasi.

Sepuluh tahun lalu, 11 Maret 2011, gempa bermagnitudo 9 memicu gelombang tsunami setinggi 40 meter yang menyapu hampir seluruh wilayah timur laut Jepang. Sedikitnya 20.000 orang tewas, 100.000 rumah hancur, dan puluhan ribu warga harus mengungsi sehingga kerugian ekonomi mencapai 200 miliar dollar AS. Belum lagi kebocoran reaktor nuklir Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi.

Baca juga: Jejak 10 Tahun Gempa dan Tsunami Jepang

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan