logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บDua Tahun Harry-Meghan Alami...
Iklan

Dua Tahun Harry-Meghan Alami Tekanan, Kehidupan Kerajaan Tak Seindah Dongeng

Pengalaman buruk dirasakan Meghan setelah menikahi Pangeran Harry, tiga tahun lalu. Kepada pembawa acara televisi AS, Oprah Winfrey, Meghan mengaku sempat mengalami krisis kesehatan mental sampai ingin bunuh diri.

Oleh
Luki Aulia
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LSnVs1rEMJt8mYqpRwD_NP17ct8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FFILES-BRITAIN-US-ROYALS-MEGHAN_94934575_1615223580.jpg
BEN STANSALL / POOL / AFP

Foto pada 19 Mei 2018 ini memperlihatkan Pangeran Harry, Duke of Sussex, dan istrinya, Meghan, Duchess of Sussex, berjalan menuruni tangga sisi barat St Georgeโ€™s Chapel, Kastel Windsor, di Windsor, Inggris, setelah upacara pernikahan mereka.

Hidup sebagai pangeran dan putri di istana Kerajaan Inggris tak seindah cerita dongeng, bahkan bagaikan mimpi buruk. Rasisme, kekerasan verbal, terancamnya kesehatan mental, dan bayangan tragis nasib ibunya membuat Pangeran Harry dan istrinya, Megan Markle, meninggalkan keluarga kerajaan.

Pengalaman buruk paling dirasakan Meghan (39) setelah menikahi Pangeran Harry (36), tiga tahun lalu. Ia sempat mengalami krisis kesehatan mental sampai ingin bunuh diri, tetapi tidak ada satu pun anggota keluarga kerajaan yang peduli.

Editor:
Pascal Bin Saju, samsulhadi
Bagikan