Di Tengah Upaya AS Memadamkan Konflik, Perang Yaman Semakin Memanas
Serangan pesawat nirawak Houthi menarget penyimpanan minyak Ras Tanura, salah satu pelabuhan minyak terbesar dunia, dan fasilitas Aramco di Dhahran, Arab Saudi. Saudi juga melancarkan serangan udara di Sana’a, Yaman.
RIYADH, SENIN — Serangan rudal dan pesawat tak berawak yang dilancarkan oleh kelompok pemberontak Houthi di Yaman, Minggu (7/3/2021), ke fasilitas pengolahan minyak Aramco, Arab Saudi, menjadi titik baru peningkatan suhu konflik Yaman. Serangan itu terjadi setelah koalisi militer pimpinan Arab Saudi melancarkan serangan ke basis kelompok Houthi di kota Sana’a, ibu kota Yaman.
Meningkatnya permusuhan antara Houthi dan Arab Saudi memperlihatkan intensifikasi yang berbahaya dalam konflik mereka. Perang Yaman meletus sejak tahun 2015 antara Pemerintah Yaman dukungan koalisi pimpinan Arab Saudi dan pemberontak Houthi dukungan Iran. Belakangan, pemerintahan AS di bawah Presiden Joe Biden berupaya membantu mengakhiri perang tersebut.