Kyal Sin, Simbol Perlawanan Anak Muda Myanmar
Kyal Sin, remaja Myanmar berusia 19 tahun, menjadi simbol baru perlawanan anak-anak muda melawan kebrutalan rezim militer di negara itu. Kegigihannya berjuang menegakkan demokrasi menjadi api penyemangat rakyat Myanmar.
”Everything will be OK,” begitu tertulis di kaus Kyal Sin (19), remaja yang tewas ditembak aparat keamanan Myanmar di kota Mandalay, Rabu (3/3/2021). Angel, begitu nama panggilan Kyal Sin, termasuk salah satu dari sekitar 50 pengunjuk rasa korban kebrutalan aparat keamanan saat berunjuk rasa menentang kudeta militer Myanmar.
Lebih dari sebulan terakhir ini militer menguasai Myanmar setelah menggulingkan pemerintahan sipil pimpinan Aung San Suu Kyi, 1 Februari lalu. Sejak itu pula, unjuk rasa massa antikudeta militer terus bergulir setiap hari di hampir seluruh penjuru Myanmar.