AS Tekan Arab Saudi agar Bubarkan Unit Pasukan Khusus di Bawah Kendali MBS
Gedung Putih tutup mata meski Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman mengetahui dan menyetujui pembunuhan jurnalis ”The Washington Post”, Jamal Khashoggi. Tindakan pengabaian itu dinilai berbahaya.
WASHINGTON, SELASA — Pemerintah Amerika Serikat terus menekan Arab Saudi, Senin (1/3/2021) waktu setempat, terkait kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, dua tahun silam. Washington mendapat kritik atas langkahnya yang tidak menghukum secara langsung Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) atas keterlibatan MBS dalam kasus itu, seperti diumumkan AS.
Laporan resmi Badan Pusat Intelijen Amerika Serikat (CIA) yang dirilis Jumat (26/2/2021) menyebutkan, pembunuhan Jamal Khashoggi, kolumnis The Washington Post, diketahui dan disetujui Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman. Namun, sejauh ini Pemerintah Amerika Serikat memilih tidak memberikan sanksi terhadap putra Raja Salman tersebut.