logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊStudi di AS: Guru Bisa Jadi...
Iklan

Studi di AS: Guru Bisa Jadi Sumber Penularan Covid-19 di Sekolah

Hasil studi di AS menunjukkan, ketidakdisplinan dalam menjaga jarak dan mengenakan masker secara benar di kalangan guru dan siswa, serta celah penularan saat makan siang menjadi penyebab persebaran Covid-19 di sekolah.

Oleh
Luki Aulia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hHHEgvd07HzK4QWdfAt6Nunczp0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FUS-DEBATES-RAGE-ACROSS-NATION-ON-WHETHER-TO-REOPEN-SCHOOLS_94631183_1614058386.jpg
AFP/NATHAN HOWARD/GETTY IMAGES/AFP

Kesehatan para siswa di Green Mountain School diperiksa sebelum memasuki ruang kelas mereka di Woodland, Washington, AS, 18 Februari 2021.

Guru memiliki kemungkinan lebih besar menjadi sumber penularan Covid-19 di sekolah ketimbang siswa. Penularan virus terjadi manakala guru bertemu dengan orang lain secara tatap muka atau saat makan siang, lalu menularkannya di ruang kelas. Di beberapa distrik di AS, seluruh kegiatan pembelajaran di sekolah kini harus digelar secara virtual karena banyak guru yang tertular Covid-19.

Ini hasil studi terbaru Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) yang menganalisis sembilan kluster penularan Covid-19 di sekolah-sekolah dasar di daerah Marietta, Atlanta, pada Desember dan Januari lalu. Ada satu kluster di mana 16 guru, siswa, dan anggota keluarga siswa tertular Covid-19 di rumah.

Editor:
samsulhadi
Bagikan