logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊSelamat Tinggal Jas dan Blazer
Iklan

Selamat Tinggal Jas dan Blazer

Pandemi Covid-19 tidak hanya memaksa manusia beradaptasi dengan cara mereka bekerja. Pandemi ternyata juga berpengaruh pada pilihan seseorang mengekspresikan diri, termasuk soal pakaian kerja.

Oleh
Luki Aulia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FvGP_bmekRlPWfX9d5LE1Ch6LO8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F000_1QB4GE_1586160454.jpg
AFP/CHARLY TRIBALLEAU

Foto ini diambil pada 23 Maret 2020 menunjukkan pemain tuba Jepang Kazuhiko Sato, 44, dari New Japan Philharmonic Orchestra memainkan musik saat merekam dirinya di ruang kedap suaranya di rumah di Tokyo.

Sejak pandemi Covid-19 memaksa hampir semua orang di seluruh dunia untuk bekerja dari rumah, kebiasaan berpakaian pun ikut berubah. Lebih dari satu tahun di rumah saja, orang mulai terbiasa memakai baju sekenanya dan tak perlu ganti seharian karena toh tidak kemana-mana. Baju tidur atau piyama, baju santai, dan baju olahraga akhirnya menjadi baju kerja juga dengan sesekali saja berganti baju atasan yang rapi dan resmi saat harus rapat melalui video telekonferensi atau aplikasi Zoom.

Baca juga: Pandemi dan Perubahan Tren Cepat Jadi Tantangan Pengusaha Mode

Editor:
Bagikan