logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊMiliter Bantah Lakukan Kudeta
Iklan

Militer Bantah Lakukan Kudeta

Junta militer Myanmar menolak tindakan pengambilalihan kekuasaan sebagai sebuah kudeta dan menilainya sebagai sebuah kewajiban karena terjadi kecurangan dalam pemilu November 2020.

Oleh
Mahdi Muhammad
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sfBXLcRnNjGvBKJ-Ci1BirRPftU=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210215RZF61_1613378546.jpg
AFP/SAI AUNG MAIN

Para pengunjuk rasa mengangkat tanda mendukung Gerakan Pembangkangan Sipil (CDM) saat aksi demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, Senin (15/2/2021).

NAYPYIDAW, SELASA – Junta militer Myanmar tidak merasa tindakannya menahan pemimpin Liga Nasional untuk Demokrasi, Aung San Suu Kyi dan sejumlah anggota kabinet Pemerintah Myanmar yang memenangi pemilihan umum November lalu sebagai sebuah kudeta. Junta militer menilai tindakan mereka dibenarkan karena terjadi kecurangan dalam pelaksanaan pemilu November 2020 lalu dan hal itu tidak dibenahi.

Junta berencana menyelenggarakan pemilu ulang dan akan menyerahkan kekuasaan yang kini mereka pegang sekarang pada partai pemenang pemilu.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan