logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊBiden Siap Bersaing, tetapi...
Iklan

Biden Siap Bersaing, tetapi Menghindari Konflik dengan China

Biden tampaknya memusatkan diplomasi awal diri dan pemerintahannya melalui kontak telepon pertamanya dengan sekutu AS. Namun, hal itu tidak berarti dirinya tidak melupakan persaingan AS dengan China.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NncbC929sUY-3kILsMN2QnCFlSs=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2FUS-Election-View-From-Asia_92958493_1605111058.jpg
AP PHOTO/LINTAO ZHANG, POOL, FILE

Presiden China Xi Jinping menyalami Joe Biden saat masih menjadi Wakil Presiden AS di Beijing, 4 Desember 2013. Biden menyatakan, AS-China tetap akan berada dalam posisi saling bersaing, tetapi dirinya menghindari konflik dengan Beijing.

WASHINGTON, MINGGU β€” Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan, dirinya akan tetap menempatkan negaranya dalam persaingan dengan China. Namun, Washington memilih mengelola persaingan itu dalam dinamika hubungan baru tanpa perlu konflik secara terbuka dengan Beijing.

Dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Minggu (7/2/2021), Biden mengakui, dirinya belum berbicara secara langsung dengan Presiden China Xi Jinping sejak pelantikannya pada 20 Januari. Biden hanya mengatakan, dirinya telah bertemu berkali-kali dengan Xi ketika ia menjadi wakil presiden beberapa tahun lampau. ”Saya mengenalnya cukup baik,” kata Biden dalam kutipan wawancara yang disiarkan media CBS.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan