logo Kompas.id
InternasionalSuara Berisik untuk Mengusir...
Iklan

Suara Berisik untuk Mengusir ”Setan” Tatmadaw

Untuk menyatakan dukungan pada gerakan demokrasi dan menolak kudeta militer di Myanmar, warga menggunakan ”cara tradisional” untuk berunjuk rasa.

Oleh
Luki Aulia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HGqMcoH0XwsshwMorjklDTKhdv0=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F52b67da2-d608-4e86-95c3-191f5efa7459_jpg.jpg
STR/AFP

Warga keluar serta berkumpul sambil memukul ember dan barang-barang lain untuk memprotes kudeta yang dilakukan oleh militer di Yangon, Myanmar. Meski kudeta oleh junta militer belum menimbulkan gejolak, gerakan perlawanan tanpa kekerasan dan pembangkangan sipil mulai disuarakan para pendukung Aung San Suu Kyi.

Sudah dua malam ini warga kota Yangon, Myanmar, keluar ke jalanan dan heboh membuat bunyi-bunyian nan berisik dengan memukul-mukul apa saja, seperti panci, wajan, kaleng, drum, pot, kardus, hingga alat musik simbal. Suara berisik itu diharapkan bisa mengusir ”setan” dan setan yang dimaksud itu adalah militer Myanmar yang dikenal dengan sebutan Tatmadaw.

Militer adalah aktor utama kudeta di Myanmar. Tatmadaw menggulingkan pemerintahan sipil, Senin lalu.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan