logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊRakyat Sehat, Negara Kuat
Iklan

Rakyat Sehat, Negara Kuat

Persaingan antarnegara tak hanya soal kekuatan militer atau ekonomi. Ada faktor lebih mendasar, yakni penduduk. Jumlahnya, tingkat pendidikan penduduk, produktivitas, dan kesehatan mereka menentukan kemajuan negara.

Oleh
A Tomy Trinugroho
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xTyYg_Tb6EPtXg-hm0KgbN6ll5I=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F1a4c8fce-bc8e-4c22-a858-ba7a4670601c_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Warga beraktivitas di depan deretan rumah semi permanen di pinggir rel kereta api di kawasan Tanah Abang, Jakarta, 28 Januari 20201. Kualitas penduduk yang meliputi antara lain tingkat kesehatan dan pendidikan menentukan kemajuan suatu negara.

Membicarakan penduduk tak hanya membahas jumlahnya. Tak ada artinya penduduk melimpah, tetapi lebih dari separuhnya memiliki tingkat pendidikan rendah, serta bersekolah dengan durasi di bawah standar.

Arti penting penduduk mengalahkan faktor kekayaan alam. Bahkan, kekayaan alam bisa menjadi kutukan. Gara-gara kekayaan alam, seperti batubara dan minyak bumi, sebuah negara menggantungkan ekonominya dengan menjual bahan mentah. Negara ini lalu lalai memperbaiki tingkat pendidikan warganya. Separuh lebih tenaga kerjanya maksimal hanya berijazah SMP. Produktivitas mereka rendah dan miskin inovasi. Negara itu akhirnya menjadi pasar produk impor.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan