logo Kompas.id
›
Internasional›Kohesi Warga dan Aparat yang...
Iklan

Kohesi Warga dan Aparat yang Kapabel Pengaruhi Keberhasilan Tangani Pandemi

Sistem politik dan tingkat ekonomi tidak terlalu berpengaruh pada respons terhadap pandemi. Kohesi masyarakat dan aparat yang kapabel justru lebih berpengaruh terhadap upaya pengendalian pandemi.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MB0QeFl6jdJyDa_0xBpkPUPCaAw=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F24a3c16e-099d-4684-b889-1f818f8ab2d0_jpg.jpg
MARK MITCHELL/NEW ZEALAND HERALD VIA AP

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern saat mengumumkan perpanjangan karantina wilayah (lockdown) selama 12 hari untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Auckland dalam konferensi pers yang berlangsung di Wellington, Jumat (14/8/2020). Selandia Baru dinilai sebagai negara yang paling berhasil dalam menangani pandemi Covid-19 dan dampak-dampaknya.

SYDNEY, KAMIS â€” Sejauh ini, Selandia Baru, Vietnam, dan Taiwan dinilai menjadi tiga negara paling berhasil dalam menghadapi pandemi Covid-19. Ketiga negara itu berada di posisi teratas dalam Indeks Kinerja Covid yang dirilis lembaga pemikir Australia, Lowy Institute, Kamis (28/1/2021).

Negara-negara kecil—negara dengan populasi kurang dari 10 juta orang—terbukti lebih gesit daripada negara-negara besar lainnya dalam menangani keadaan darurat kesehatan pada tahun 2020.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan