logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊTembok Tinggi Menghadang...
Iklan

Tembok Tinggi Menghadang Demokrat Memakzulkan Trump

Partai Republik kalah dalam pemungutan suara tentang perlu atau tidaknya sidang pemakzulan yang diusulkan Partai Demokrat di Senat. Namun, meski menang, Demokrat membutuhkan dukungan lebih banyak.

Oleh
Mahdi Muhammad
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6ydd7huKb4DAK29KyAo_ev6aNeg=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F2ec77a83-756c-4670-aac7-52d722eeece2_jpg.jpg
AP/SENATETELEVISION

Dalam gambar dari video terlihat manajer pemakzulan DPR tiba di majelis Senat saat mereka mengirimkan artikel pemakzulan yang menuduh hasutan pemberontakan terhadap mantan Presiden Donald Trump di Washington, Amerika Serikat, Senin (25/1/2021).

WASHINGTON, RABU β€” Upaya Partai Republik untuk menghentikan sidang pemakzulan mantan Presiden Donald Trump gagal. Mereka kalah dalam pemungutan suara untuk menentukan berlanjut atau tidaknya sidang pemakzulan di Senat AS, Selasa (27/1/2021), yang akan mendakwa Trump dengan tuduhan melakukan penghasutan yang menyebabkan pemberontakan. Sebanyak 55 suara mendukung berlanjutnya sidang pemakzulan dan sebanyak 45 suara, semuanya berasal dari Partai Republik, menolak.

Meski Partai Republik tidak berhasil menghentikan persidangan sebelum dimulai, hasil pemungutan suara memperlihatkan bahwa Trump masih memiliki pengaruh besar pada partai ini. Meski banyak anggota Republikan yang mengritik peran Trump pada peristiwa penyerbuan dan pendudukan Gedung Capitol, awal Januari, kini kebanyakan dari mereka berbalik arah dan bergegas membelanya dalam pemungutan suara.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan