Kerusuhan di Belanda Memasuki Malam Ketiga, Aparat Minta Bantuan Militer
Selain menghadapi gelombang infeksi varian Covid-19 baru yang berasal dari Inggris, Belanda juga menghadapi gelombang protes menolak kebijakan jam malam untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.
AMSTERDAM, SELASA — Kepolisian Belanda menangkap setidaknya 70 orang dalam kerusuhan pada malam ketiga secara beruntun di tengah unjuk rasa penolakan terhadap keputusan pemerintah menerapkan jam malam, Senin (25/1/2021). Sebelumnya, polisi telah menahan 250 pelaku kerusuhan.
Akan tetapi, motivasi di balik vandalisme dan insiden lain di beberapa kota, mulai dari Rotterdam dan Amsterdam hingga kota kecil, seperti Haarlem, Geleen, dan Den Bosch, belum jelas. Umumnya perusuh adalah remaja berusia belasan tahun. Foto-foto di media sosial menampilkan para perusuh menjarah toko di Den Bosch. Seorang pewarta foto juga dilaporkan terkena lemparan bata setelah dikejar perusuh yang marah.