logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊIran-Israel Bertarung Keras...
Iklan

Iran-Israel Bertarung Keras soal Isu Nuklir, Netanyahu Kirim Tim Pelobi ke AS

Teheran bersikeras agar pemerintahan Presiden AS Joe Biden berpegang pada kesepakatan nuklir Iran yang sudah ada. Adapun Israel mendesak Washington merevisi kesepakatan nuklir itu dengan mamasukkan klausul soal rudal.

Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN DARI KAIRO, MESIR
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dorpJ4_KVNlS2Z-TNYilIQ7nixQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FIran-Missile-Drill_93996394_1611620738.jpg
AP/SEPAHNEWS /IRANIAN REVOLUTIONARY GUARD

Dalam foto yang dirilis oleh Garda Revolusi Iran pada 16 Januari 2021 ini terlihat paramiliter Garda Revolusi Iran menggelar latihan peluncuran rudal anti-kapal perang dengan simulasi target di Samudra Hindia.

KAIRO, KOMPAS β€” Pertarungan Iran-Israel tentang masa depan isu nuklir Iran pada era Presiden Amerika Serikat Joe Biden sudah dimulai. Iran menghendaki kesepakatan nuklir Iran tahun 2015, yang dikenal dengan nama resmi Rencana Aksi Komprehensif Bersama (The Joint Comprehensive Plan of Action/JCPOA), segera dihidupkan kembali tanpa ada modifikasi apa pun. Sebaliknya, Israel menginginkan pemerintahan Biden merundingkan JCPOA kembali dengan memasukkan agenda pembatasan industri rudal balistik Iran dalam butir kesepakatan baru.

Israel sangat khawatir Biden menghidupkan kembali JCPOA tanpa ada modifikasi. Kekhawatiran itu bertolak dari berita yang dilansir televisi Israel Saluran 12 dan harian The Times of Israel, Minggu (24/1/ 2021), bahwa tim Presiden Biden menjalin komunikasi rahasia dengan Iran, 16 Januari lalu, membahas isu nuklir Iran.

Editor:
samsulhadi
Bagikan