logo Kompas.id
InternasionalBiden Tawarkan Perpanjangan...
Iklan

Biden Tawarkan Perpanjangan Traktat Pembatasan Senjata Nuklir kepada Rusia

Kesepakatan New START, yang akan habis masa berlakunya pada Februari mendatang, mengizinkan AS-Rusia punya paling banyak 1.550 bom nuklir walau tidak dibatasi berapa banyak hulu ledak per bom.

Oleh
kris mada
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/opgTqtwYU06JwZoz2se28XFE6wk=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2FFILES-RUSSIA-US-TURKEY-MILITARY-SANCTION_93520161_1607994304.jpg
AFP/DIMITAR DILKOFF

Dalam foto yang dibuat pada 22 September 2020 ini, rudal sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia diluncurkan dari Pangkalan Ashuluk di Rusia selatan.

WASHINGTON, JUMAT — Presiden Amerika Serikat Joe Biden menawarkan perpanjangan masa berlaku traktat pengendalian senjata nuklir AS-Rusia sampai 2026. Tawaran ini pernah disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin kala AS dipimpin Presiden Donald Trump.

Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki mengumumkan penawaran perpanjangan traktat yang dikenal dengan nama New START itu, Kamis (21/1/2021) siang waktu Washington atau Jumat dini hari WIB. ”AS berniat mengupayakan perpanjangan lima tahun untuk New START, seperti dimungkinkan dalam perjanjian. Perpanjangan lebih masuk akal kala hubungan (AS) dengan Rusia saling berhadapan seperti sekarang,” ujarnya.

Editor:
samsulhadi
Bagikan