logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บLangkah Trump yang Berbahaya...
Iklan

Langkah Trump yang Berbahaya di Arktika

Presiden AS Donald Trump mengizinkan lelang konsesi lahan tambang minyak dan gas di Kawasan Perlindungan Suaka Nasional Arktik. Muncul kekhawatiran bahwa kerusakan habitat flora, fauna, dan iklim pun di depan mata.

Oleh
Mahdi Muhammad
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/25MWQCGtqCPc34a38F-Y-vJmgwI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_11024978_142_0.jpeg
AFP/GREENPEACE INTERNATIONAL/DANILE BELTRA

Foto yang dirilis pada 19 September 2012 oleh Greenpeace memperlihatkan kapal organisasi My Arctic Sunrise dalam ekspedisi Laut Arktika pada 11 September 2021 untuk mendokumentasikan permukaan terendah air laut.

Kurang dari sebulan sebelum lengser dari jabatannya, Presiden AS Donald Trump memutuskan membuka peluang pengeboran minyak dan gas di wilayah Arktika. Trump mengizinkan Biro Pengelolaan Lahan (BLM) AS melelang hak konsesi pengeboran minyak dan gas bumi pada lahan Kawasan Perlindungan Suaka Nasional Arktika, timur laut Alaska.

Semula, lahan yang dibebaskan untuk pengeboran minyak dan gas seluas kira-kira setengah juta hektar. Namun, luasan itu kemudian diubah menjadi hanya separuhnya atau sekitar 250.000 hektar. Mengutip data Badan Informasi Energi AS, lokasi konsesi lahan mengandung sekitar 10,5 miliar barel minyak. Apabila produksinya digenjot  maksimal, ada peluang lokasi itu mengandung minyak hingga 16 miliar barel.

Editor:
samsulhadi
Bagikan