Pandemi Covid-19
Pilihan Vaksin Kian Beragam, Inggris Beri Persetujuan pada AstraZeneca-Oxford
Pemerintah Inggris memberikan otorisasi penggunaan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca-Oxford untuk memvaksin 56 juta warganya. Itu vaksin Covid-19 ketiga yang disetujui di Barat setelah Pfizer-BioNTech dan Moderna.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, didampingi Direktur Medis NHS Stephen Powis (kanan) dan Wakil Kepala Petugas Medis Inggris Jonathan van Tam (kiri), memberikan keterangan tentang kondisi terbaru situasi pandemi Covid-19 Inggris di kantor 10 Downing Street, London, Rabu (30/12/2020).
LONDON, KAMIS — Inggris melalui Badan Pengatur Obat-obatan dan Perawatan Independen (MHRA) menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 yang dikembangkan AstraZeneca dan Universitas Oxford untuk digunakan secara luas pada warga Inggris. Menurut rencana, peluncuran vaksin ini akan dilaksanakan pada 4 Januari 2021.
Adanya vaksin baru diharapkan membantu Pemerintah Inggris dan otoritas kesehatan mengatasi laju infeksi yang semakin meluas dan telah mengakibatkan layanan kesehatan menjerit. ”Kami sekarang akan bergerak untuk memvaksinasi sebanyak mungkin orang secepat mungkin”, cuit Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di media sosial Twitter, Rabu (30/12/2020).