Persoalan HAM Arab Saudi Jadi Tantangan Biden
Joe Biden diyakini akan mengubah kebijakan Pemerintah AS terhadap Arab Saudi terkait masih banyaknya pelanggaran HAM di negara itu. Namun, mereka harus berhitung dengan situasi kawasan, terutama soal Iran dan China.
RIYADH, SELASA โ Persoalan hak asasi manusia di Arab Saudi menjadi tantangan bagi pemerintahan presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden dan kabinetnya. Meski Arab Saudi, di bawah kendali putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman mencoba melonggarkan beberapa batasan bagi warganya, termasuk salah satunya memberikan hak bagi kaum perempuan untuk mengemudikan mobil, persoalan pelanggaran hak asasi manusia masih menjadi persoalan tersendiri.
Persoalan HAM ini kembali mengemuka setelah pengadilan Arab Saudi, Senin (28/12/2020), menjatuhkan hukuman penjara lima tahun delapan bulan kepada aktivis perempuan terkemuka, Loujain al-Hathloul. Jaksa mendakwa Hathloul (31) dengan dugaan tindak pidana terorisme, bekerja dengan entitas asing yang bermusuhan dengan Pemerintah Arab Saudi, mengobarkan semangat perubahan rezim pemerintahan, hingga berusaha mengganggu ketertiban umum.