logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บPersoalan HAM Arab Saudi Jadi ...
Iklan

Persoalan HAM Arab Saudi Jadi Tantangan Biden

Joe Biden diyakini akan mengubah kebijakan Pemerintah AS terhadap Arab Saudi terkait masih banyaknya pelanggaran HAM di negara itu. Namun, mereka harus berhitung dengan situasi kawasan, terutama soal Iran dan China.

Oleh
Mahdi Muhammad
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/h5eluBZF-uqdHvdgwKGMBrC3AUY=/1024x666/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2FFILES-SAUDI-RIGHTS-WOMEN_93708832_1609206999.jpg
Kompas

Foto bertanggal 6 Agustus 2019 yang bersumber dari laman fanpage aktivis Arab Saudi, Loujain al-Hathloul, di media sosial Facebook. Hathloul dijatuhi hukuman 5 tahun 8 bulan penjara atas dugaan tindak pidana terorisme oleh pengadilan Arab Saudi.

RIYADH, SELASA โ€” Persoalan hak asasi manusia di Arab Saudi menjadi tantangan bagi pemerintahan presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden dan kabinetnya. Meski Arab Saudi, di bawah kendali putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman mencoba melonggarkan beberapa batasan bagi warganya, termasuk salah satunya  memberikan hak bagi kaum perempuan untuk mengemudikan mobil, persoalan pelanggaran hak asasi manusia masih menjadi persoalan tersendiri.

Persoalan HAM ini kembali mengemuka setelah pengadilan Arab Saudi, Senin (28/12/2020), menjatuhkan hukuman penjara lima tahun delapan bulan kepada aktivis perempuan terkemuka, Loujain al-Hathloul. Jaksa mendakwa Hathloul (31) dengan dugaan tindak pidana terorisme, bekerja dengan entitas asing yang bermusuhan dengan Pemerintah Arab Saudi, mengobarkan semangat perubahan rezim pemerintahan, hingga berusaha mengganggu ketertiban umum.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan