logo Kompas.id
›
Internasional›Kelompok Pemberontak Dipukul...
Iklan

Kelompok Pemberontak Dipukul Mundur, Afrika Tengah Memanas Jelang Pemilu

Situasi di Republik Afrika Tengah menjelang pemilu, 27 Desember mendatang, memanas. Kelompok pemberontak, yang dituduh tengah merancang kudeta, dipukul mundur dari ibu kota. Mantan presiden negara itu dituding terlibat.

Oleh
Luki Aulia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/40D5_pt46MMxzhMluErOhpUmaEw=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2FCAFRICA-POLITCS-ELECTION_93596219_1608541575.jpg
AFP/ALEXIS HUGUET

Kendaraan Presiden Republik Afrika Tengah Faustin Archange Touadéra tiba di stadion lokasi kampanye di Bangui, Republik Afrika Tengah, Sabtu (19/12/2020). Kendaraan itu dikawal oleh pasukan pengamanan presiden, tentara bayaran dari Rusia, dan pasukan penjaga perdamaian PBB asal Rwanda. Ketegangan di negara tersebut meningkat menjelang pemilu presiden, 27 Desember mendatang.

BANGUI, SENIN â€” Situasi keamanan Bangui, ibu kota Republik Afrika Tengah, kembali aman setelah pasukan pemberontak yang semula hendak menuju ke ibu kota berhasil dipukul mundur. Seminggu sebelum pemilihan presiden dan pemilihan legislatif, 27 Desember mendatang, ketegangan di negara itu meningkat.

Hal itu dikemukakan juru bicara pasukan penjaga perdamaian PBB, Vladimir Monteiro, Minggu (20/12/2020). Sebelumnya, pemerintah menuding ada upaya kudeta di negara tersebut. Tiga kelompok bersenjata, yang menguasai sebagian besar wilayah Afrika Tengah, mulai mendekati Bangui.

Editor:
samsulhadi
Bagikan