logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPerseteruan Dagang AS-China...
Iklan

Perseteruan Dagang AS-China Kembali Memanas

Penambahan daftar perusahaan China ke daftar hitam perdagangan AS itu diungkapkan setidaknya oleh dua sumber yang mengetahui masalah tersebut. Hal itu akan menjadi warisan yang ditinggalkan Presiden Donald Trump.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZOOEIilUBKWPwD-A11AyrXp-M9A=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FChina-Economy_84116698_1571634277.jpg
FOTO AP / ANDY WONG

Seorang wanita membawa tas berjalan di depan sebuah toko ritel yang menampilkan ikon wajah tersenyum di Beijing, Jumat (18/10/2019). Pertumbuhan ekonomi China sempat merosot ke level terendah di tengah tekanan dari perang dagang dengan Washington.

WASHINGTON, KAMIS β€” Pemerintah Amerika Serikat dilaporkan akan menambahkan lusinan perusahaan China, termasuk produsen cip terkemuka Semiconductor Manufacturing International Corp atau SMIC, ke daftar hitam perdagangan Washington pada Jumat (18/12/2020) waktu AS atau Sabtu waktu Indonesia. Langkah itu akan memanaskan kembali perseteruan dagang di antara kedua negara pasca-tercapainya kesepakatan fase satu awal tahun ini.

Penambahan daftar perusahaan-perusahaan China ke daftar hitam perdagangan AS itu diungkapkan setidaknya oleh dua orang sumber yang mengetahui masalah tersebut, Kamis. Langkah itu dipandang sebagai langkah keras dan teraktual dalam upaya Presiden Donald Trump untuk memperkuat warisannya yang keras terhadap China. Itu terjadi hanya beberapa minggu sebelum presiden terpilih dari Partai Demokrat, Joe Biden, dilantik pada 20 Januari 2021.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan