logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊRuang Redaksi, Lebih dari...
Iklan

Ruang Redaksi, Lebih dari Sekadar Pabrik Kata-kata

Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir setahun mengubah cara kerja media, termasuk media cetak. Semua dilakukan jarak jauh. Tetapi, ruang redaksi, dengan segala plus minusnya, lebih dari sekadar pabrik kata-kata.

Oleh
Mahdi Muhammad
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/H7EW44SSTuGZC-DDLWfQ2ubBLZQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FPHILIPPINES-MEDIA-BROADCASTER_89103121_1589891718.jpg
REUTERS / ELOISA LOPEZ

Penulis dan editor ABS-CBN, lembaga penyiaran terbesar di Filipina, bekerja di ruang berita di kantor pusat mereka, mengikuti perintah badan pengatur telekomunikasi untuk menghentikan operasi di kota Quezon, Metro Manila, Filipina, 6 Mei 2020.

Ruang redaksi yang ramai telah menjadi otak dan sumber kehidupan surat kabar, tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi juga di seluruh dunia. Namun, pandemi yang datang menyusul disrupsi digital membuat hampir semua kerja jurnalistik bergeser ke ruang virtual, daring. Pandemi juga memperdalam krisis yang tengah dihadapi oleh media, terutama media cetak.

Dalam beberapa bulan terakhir, surat kabar harian di Amerika Serikat, seperti New York Daily News, Miami Herald, dan Baltimore Sun, memutuskan menjelajah ruang virtual untuk kegiatan jurnalistik mereka. Meninggalkan kantor pusat mereka dan membuatnya kosong, seperti tak ada kehidupan.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H, samsulhadi
Bagikan