logo Kompas.id
InternasionalMengenang Mohamed Bouazizi dan...
Iklan

Mengenang Mohamed Bouazizi dan Satu Dekade Musim Semi Arab

Satu dekade setelah Musim Semi Arab dimulai di Tunisia, kondisi perekonomian negara itu belum sepenuhnya baik meski sudah ada sejumlah kemajuan.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/85BR7cX7Q8d5l4grj-LdRKi7Zv0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2FTunisia-Arab-Spring-Self-Immolation_93558475_1608195700.jpg
AP PHOTO/RIADH DRIDI

Gambar Mohamed Bouazizi ditampilkan pada fasad kantor pos di Sidi Bouzid, Tunisia, Jumat (11/12/2020). Ratusan warga Tunisia telah membakar dirinya selama 10 tahun terakhir sebagai bentuk protes terhadap pemerintah, seperti dilakukan Bouazizi (26), yang kemudian berhasil menumbangkan rezim diktator yang berkuasa 23 tahun.

Hari ini, 10 tahun lalu, seorang pedagang buah dan sayur di Tunisia, Mohamed Bouazizi, membakar dirinya di kota Sidi Bouzid dan memicu Musim Semi Arab. Sepupunya, Ali Bouazizi, kini merenungkan hari itu dan hari-hari sesudahnya.

”Tanggal 17 Desember 2010 akan jadi hari biasa jika media lokal dan orang-orang tidak ada di sini,” kata Ali Bouazizi. ”Kenyataan bahwa mereka yang tidak ingin lagi takut terhadap pemerintah mengubah segalanya.”

Editor:
samsulhadi
Bagikan