PM Suga Berada dalam Tekanan akibat Kebijakan Kontroversialnya
PM Jepang Yoshihide Suga berada dalam tekanan setelah kebijakannya terkait pogram wisata yang disubsidi dinilai cenderung mengutamakan perekonomian dan malah menjadi sumber lonjakan kasus Covid-19.
TOKYO, SENIN β Baru tiga bulan memimpin Jepang menggantikan Shinzo Abe yang mundur karena sakit, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga berada dalam tekanan terkait beberapa kebijakannya yang dinilai kontroversial. Kebijakannya yang cenderung mengutamakan perekonomian dan akhirnya diduga memicu kenaikan jumlah infeksi Covid-19, membuat dukungan terhadapnya menurun.
Jepang dan beberapa negara lain yang memiliki tingkat kedisiplinan tinggi, seperti Korea Selatan, Singapura dan Selandia Baru, dinilai berhasil mencegah laju infeksi Covid-19 di negaranya. Berbeda dengan Amerika Serikat dan sebagian besar negara-negara Eropa serta Asia lainnya. Tetapi, penularan Covid-19 di Negeri Matahari Terbit itu telah memburuk bersamaan dengan tibanya musim dingin, terutama di Hokkaido dan Osaka.