logo Kompas.id
InternasionalDi AS, Tak Semua Warga...
Iklan

Di AS, Tak Semua Warga Antusias Menjadi ”Yang Pertama” Divaksin

Setelah vaksin Covid-19 didistribusikan ke berbagai wilayah di AS, Pemerintah AS dihadapkan pada kendala tak semua warga bersedia divaksin untuk pertama kali. Masih ada keraguan dan kekhawatiran terhadap keamanan vaksin.

Oleh
Luki Aulia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3tIkNH4zoyoIt61w1EdnTcv2mI4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2FUS-HEALTH-VIRUS-PFIZER_93492753_1607949585.jpg
AFP/JEFF KOWALSKY

Warga Amerika Serikat menyambut sukacita saat melihat truk-truk pengangkut vaksin Covid-19 lewat di depan mereka dari fasilitas Pasokan Global Pfizer di Kalamazoo, Michigan, AS, Minggu (13/12/2020).

Sedikitnya 110.000 orang berusia lanjut yang tinggal di panti jompo-panti jompo di Amerika Serikat tewas akibat Covid-19. Banyaknya korban tewas itu, antara lain, membuat para penghuni panti jompo menjadi salah satu prioritas penerima vaksin Covid-19. Namun, meski jumlah korban di panti jompo sudah sedemikian banyak, ternyata tak semua orang mau divaksin.

Banyak penghuni dan petugas di panti jompo malah menolak vaksin. Alasannya, mereka masih meragukan efektivitas vaksin dan khawatir pada efek samping yang mungkin akan timbul.

Editor:
samsulhadi
Bagikan