logo Kompas.id
InternasionalPembunuhan Warga Afghanistan, ...
Iklan

Pembunuhan Warga Afghanistan, Srebrenica, dan Westerling

Perang selalu menyisakan cerita tragis. Cerita tragis itu tidak hanya tentang para korban perang yang meregang nyawa di medan pertarungan. Ada fragmen lain yang sangat memilukan, yaitu terjadinya kejahatan perang.

Oleh
Iwan Santosa
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Z5X_kwB_hwvZyR8R4wFNxkQf7Jk=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2FUSA-TRUMPAFGHANISTAN_75408291_1549464008.jpg
REUTERS/OMAR SOBHANI

Pasukan Amerika Serikat berpatroli di pangkalan militer nasional Afghanistan di Provinsi Logar pada 7 Agustus 2018.

Pemerintah Australia memprotes keras unggahan seorang pejabat Kementerian Luar Negeri China berupa gambar rekayasa yang memperlihatkan sosok prajurit Australia memegang pisau ke leher seorang anak Afghanistan. Protes itu menandai makin meruncingnya relasi Canberra-Beijing. Kedua belah pihak sebelumnya bersitegang karena Australia mendesak adanya penyelidikan atas asal-usul virus korona. China yang tidak nyaman dengan desakan itu kemudian ”membalas” dengan membatasi impor daging, jelai, dan anggur asal Australia.

Namun, persoalan utama yang seharusnya menjadi perhatian—terkait gambar unggahan itu—ialah dugaan pembunuhan 39 rakyat Afghanistan oleh pasukan khusus Australia (Special Air Service/SAS) dalam kurun 2009-2013.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan