logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPangeran Turki Kritik Keras...
Iklan

Pangeran Turki Kritik Keras Normalisasi Hubungan Arab-Israel

Pangeran Turki al-Faisal, salah satu anggota paling senior keluarga Kerajaan Arab Saudi, mengkritik keras normalisasi hubungan Bahrain dan UEA dengan Israel sebagai sebuah kesalahan karena tidak melibatkan Palestina.

Oleh
Mahdi Muhammad
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-ILZnYFVp2fsXneueTkJCmvvbqM=/1024x713/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F000_8Q92QK_1600782379.jpg
AFP/JAAFAR ASHTIYEH

Warga Palestina di Asira al-Qibliya, Tepi Barat, 18 September 2020, memprotes keberadaan permukiman warga Israel dan normalisasi hubungan negara itu dengan Bahrain serta Uni Emirat Arab. Mereka bentrok dengan para pemukim Israel.

RIYADH, SENIN β€” Normalisasi hubungan Israel dengan Bahrain dan Uni Emirat Arab bukan merupakan perdamaian yang utuh selama Palestina tidak menjadi bagian dari kesepakatan tersebut. Resep yang ditawarkan pemerintahan Presiden Donald Trump-Israel dan ditelan oleh Bahrain serta Uni Emirat Arab tidak akan bisa menyembuhkan luka dan sakit yang diderita oleh rakyat Palestina sebagai saudara bangsa Arab.

Kritik terhadap Israel dan para pengambil kebijakan normalisasi disampaikan seorang pangeran terkemuka Arab Saudi, Pangeran Turki al Faisal, saat berpidato dalam acara konferensi keamanan Dialog Manama (Manama Dialogue), Minggu (6/12/2020).

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan