Operasi Mossad di Iran dan Kalkulasi Politik Netanyahu
Operasi pembunuhan ilmuwan nuklir Iran, yang santer disebut didalangi dinas intelijen Mossad, pada 27 November lalu dilaksanakan dengan kalkulasi politik yang matang oleh PM Israel Benjamin Netanyahu.
Kasus pembunuhan ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh (59), di dekat kota Teheran, 27 November lalu, sesungguhnya bukan sekadar kasus pembunuhan besar atau perang terbuka Iran-Israel. Kasus itu juga sarat dilatarbelakangi kalkulasi situasi politik di dalam negeri Israel, Iran, regional dan internasional.
Hampir dipastikan Mossad, dinas luar negeri intelijen Israel, berada di balik pembunuhan Fakhrizadeh itu. Berbagai isyarat dari Israel, yang disampaikan media ataupun pejabat Israel mengarah kepada pengakuan atas keterlibatan Mossad dalam kasus tersebut.