logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊNasib Pengungsi Rohingya
Iklan

Nasib Pengungsi Rohingya

Pemerintah Bangladesh jalan terus dengan relokasi warga Rohingya ke pulau terpencil. Perkembangan ini memperlihatkan ketidakjelasan nasib warga Rohingya ke depan.

Oleh
REDAKSI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PReKhAgmNyhuR_WfDkF7IvkNBjw=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F5f1ca518-0ec7-4faa-ac54-2316d666b9cc_jpg.jpg
AP/SHAFIQUR RAHMAN

Seorang perempuan pengungsi Rohingya menangis di luar area transit tempat penampungan sementara para pengungsi di Ukhiya, Bangladesh, Kamis (3/12/2020).

Hampir semua mafhum bahwa Bangladesh merasa terbebani setelah kebanjiran lebih dari 700.000 pengungsi Rohingya yang menyelamatkan diri dari kekerasan di Myanmar. Dunia juga bisa memahami bahwa kondisi kamp pengungsian tempat menampung mereka di Cox’s Bazar sudah tak memadai.

Namun, keputusan Bangladesh tetap memindahkan mereka ke pulau terpencil, tak berpenghuni, dan rawan bencana juga sulit diterima. Banyak hal yang dipersoalkan oleh para pegiat hak asasi manusia hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa terkait relokasi itu. Namun, Dhaka tutup mata. Mulai Kamis (3/12/2020), mereka melaksanakan relokasi itu.

Editor:
samsulhadi
Bagikan