logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊKasus Covid-19 Melonjak...
Iklan

Kasus Covid-19 Melonjak Drastis, Presiden Korsel Ingin Tes Diperluas

Presiden Korsel Mon Jae-in tidak menggantungkan intervensi pada vaksin Covid-19 dalam menghadapi lonjakan kasus baru Covid-19. Ia meminta tes Covid-19 dilakukan lebih masif dan penelusuran kontak kasus lebih gencar.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gzkAGgiuRn1QAG8lJNtqelTOlcw=/1024x650/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2FVirus-Outbreak-South-Korea_93393807_1607347870.jpg
KIM YOUNG-TAE/YONHAP VIA AP

Petugas medis memasukkan seorang pasien Covid-19 ke dalam ambulans dari fasilitas perawatan warga lansia di Ulsan, Korea Selatan, Senin (7/12/2020).

SEOUL, SENIN β€” Menghadapi gelombang infeksi Covid-19 terbesarnya saat ini, Presiden Korea Selatan Mon Jae-in tidak menggantungkan intervensi pada vaksin Covid-19, melainkan meminta tes Covid-19 dilakukan lebih masif dan penelusuran kontak kasus lebih gencar.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea Selatan (KCDC) melaporkan 615 kasus Covid-19 baru pada Minggu (6/12/2020) malam. Ini penambahan kasus tertinggi dalam sebulan terakhir. Penambahan kasus baru harian tiga digit selama sebulan terakhir membuat 8.311 pasien positif Covid-19 harus menjalani karantina. Jumlah itu merupakan yang paling banyak selama pandemi berlangsung.

Editor:
samsulhadi
Bagikan