logo Kompas.id
›
Internasional›WHO: Vaksin Tidak Boleh...
Iklan

WHO: Vaksin Tidak Boleh Membuat Dunia Lengah Hadapi Korona

WHO memproyeksikan pandemi Covid masih bakal panjang. Aneka keputusan yang dibuat oleh warga dan pemerintah akan menentukan pandemi dalam jangka pendek ataupun ujung akhir kondisi global.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ve-QfAb6fMzTUg8rJ8nWsuqDaMw=/1024x602/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Fe4596918-42df-4512-95d4-ec7e7d62724f_jpg.jpg
AP/VIRGINIA MAYO

Seorang pekerja kargo membuka penutup truk yang mengangkut kotak pendingin saat simulasi penanganan logistik vaksin dan obat-obatan di gudang kargo DHL di Steenokkerzeel, Belgia, Selasa, (1/12/2020). Badan Obat Uni Eropa mengatakan masih diperlukan waktu hingga empat minggu lagi untuk menyetujui penggunan vaksin virus korona yang pertama bagi negara anggota Uni Eropa.

GENEVA, JUMAT â€” Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (4/12/2020)  memperingatkan pemerintah dan warga dunia agar tetap senantiasa waspada terhadap pandemi Covid-19 sekalipun vaksin sudah ada dan vaksinasi segera dilakukan. Sistem perawatan kesehatan untuk pasien-pasien Covid-19 masih rawan goyah apabila semua pihak lengah dan merasa pandemi sudah berlalu.

Seperti diberitakan, Pemerintah Inggris menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 yang dikembangkan Pfizer Inc pada Rabu (2/12/2020). Rusia bahkan dilaporkan sudah melakukan vaksinasi dengan vaksin yang dikembangkan sendiri. Berita-berita itu meningkatkan harapan global bahwa pandemi akan segera dapat diatasi dan kondisi segera membaik dalam masa kenormalan baru.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan