logo Kompas.id
InternasionalKisah Mossad Memburu Ilmuwan...
Iklan

Kisah Mossad Memburu Ilmuwan Nuklir Iran Selama 31 Bulan

Tewasnya tokoh nuklir Iran sekelas Mohsen Fakhrizadeh, yang diyakini dilakukan oleh agen Mossad Israel, menunjukkan lemahnya sistem keamanan dan intelijen Iran.

Oleh
Musthafa Abd Rahman, dari Kairo, Mesir
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ng_-2Qn53f9g1gjp5HTJJdyST5w=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2FIRAN-NUCLEAR-SCIENTIST-ATTACK_93268417_1606669534.jpg
AFP PHOTO / HO /IRANIAN DEFENCE MINISTRY

Dalam foto yang diberikan Kementerian Pertahanan Iran, Minggu (29/11/2020), tampak peti jenazah ilmuwan nuklir terkemuka Iran, Mohsen Fakhrizadeh, dalam pemakaman di Qom, selatan Teheran, Iran.

Dalam kacamata intelijen, Teheran kembali dipermalukan oleh tewasnya ilmuwan nuklir terkemuka andalan Iran, Mohsen Fakhrizadeh (59). Ia dibunuh pada Jumat (27/11/2020) di Absard, kota yang berada tidak jauh di timur Teheran.

Pada Januari lalu, intelijen Iran juga kecolongan sekaligus dipermalukan oleh tewasnya tokoh militer sekelas komandan divisi Al Quds dari Garda Revolusi Iran, Jenderal Qassim Soleimani, dekat Bandara Internasional Baghdad, Irak.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan