logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊTwitter Tangguhkan Akun...
Iklan

Twitter Tangguhkan Akun Pro-Monarki

Twitter menangguhkan akun-akun kelompok pro monarki yang dinilai tidak orisinil serta menyebarkan misinformasi, disinformasi hingga menyerang kelompok pro demokrasi. Akun-akun ini disinyalir digerakkan militer.

Oleh
Mahdi Muhammad
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5NvkVOemmqxLhIVJzRszBKv_qSQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2Fec557f96-ff87-44b0-b684-5749456a4120_jpg.jpg
AFP/MLADEN ANTONOV

Aksi demonstrasi pada Rabu (18/11/2020) merupakan buntut dari bentrokan antara para demonstran dan pihak kepolisian yang terjadi pada Selasa (17/11/2020). Setidaknya ada enam orang mengalami luka tembak saat mengikuti unjuk rasa pada Selasa (17/11/2020).

BANGKOK, SENIN – Twitter menangguhkan akun-akun pro-monarki Thailand yang dinilai melakukan kampanye terancang dan terkoordinasi untuk menyebarkan misinformasi dan disinformasi, memperkuat pesan kelompok pro-monarki untuk melawan gerakan protes para aktivis pro-demokrasi dan pelajar atau mahasiswa. Akun-akun tersebut diyakini digerakkan tidak hanya warga sipil yang pro-monarki, tapi juga oleh militer Thailand.

"Akun yang dipermasalahkan ditangguhkan karena melanggar aturan kami tentang spam dan manipulasi platform," kata seorang perwakilan Twitter, Minggu (29/11). Dia mengatakan penangguhan itu sejalan dengan kebijakan perusahaan.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan