Pasca-pembunuhan Arsitek Nuklir Iran, Berbagai Pihak Tak Ingin Eskalasi Konflik
Sejumlah negara meminta semua pihak menahan diri pascapembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka Iran Mohsen Fakhrizadeh. Pembunuhan Fakhrizadeh dikhawatirkan akan menyulut ketegangan di kawasan Timur Tengah.
TEHERAN, MINGGU – Sejumlah negara, Minggu (29/11/2020), menyatakan keprihatinannya atas pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh (59), ahli nuklir Iran, Jumat lalu. Mereka berharap para pihak terkait bersikap tenang dengan kepala dingin dalam merespons kejadian tersebut. Pemerintah Iran dan para pihak yang diduga terkait atau mengetahui otak di balik pembunuhan Fakhrizadeh diminta menghindari tindakan yang mengarah pada eskalasi konflik di Timur Tengah.
Fakhrizadeh dibunuh dalam penyergapan di dekat Teheran. Ia terluka parah setelah mobilnya diserang orang tak dikenal yang terlibat baku tembak dengan pengawal Fakhrizadeh. Saat itu ia dalam perjalanan ke Kementerian Penelitian dan Inovasi, tempatnya bekerja di kota Absard, Damavand. Nyawanya tak tertolong meski sudah ditangani tim medis.