logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊIndonesia-Rusia: Vaksin...
Iklan

Indonesia-Rusia: Vaksin Sputnik V hingga Kerja Sama Pasca-pandemi

Selain aktif dalam kerja sama ASEAN bersama mitra Asia Timur dan Australia, Indonesia juga memiliki mitra strategis dengan Rusia yang memiliki pelabuhan strategis Vladivostok di Asia Timur.

Oleh
Iwan Santosa
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4Tb9WxbZIGoR-yOdIiw2LPOgOIg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2FVirus-Outbreak-Russia-Vaccine_92992019_1605239601.jpg
AP PHOTO/ALEXANDER ZEMLIANICHENKO JR

Petugas kesehatan Rusia menyuntikkan vaksin korona Sputnik V di Moskwa, Rusia, 15 September 2020.

Selain aktif dalam kerja sama ASEAN bersama mitra Asia Timur dan Australia, Indonesia juga memiliki mitra strategis dengan Rusia yang memiliki pelabuhan strategis Vladivostok di Asia Timur, dekat Kepulauan Jepang dan Semenanjung Korea. Rusia juga menjadi bagian dari kerja sama perdagangan China-Eropa Barat melalui rangkaian jalur kereta api yang menghubungkan China dengan Eropa Barat melalui wilayah Rusia.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Liudmila Vorobyova, dalam wawancara Kamis (19/11/2020) menjelaskan, berbagai perkembangan positif di tengah pandemi dapat memperkuat kerja sama Rusia-Indonesia. ”Vaksin Sputnik V untuk pencegahan dan pemberantasan Covid direncanakan digunakan akhir tahun ini. Tingkat kemanjurannya mencapai 92 persen. Sudah ada penjajakan dari pihak Indonesia kepada pihak Rusia secara swasta. Riset yang dilakukan Gamaleya Institute bisa berjalan cepat karena mereka sudah punya pengalaman dalam membuat vaksin ebola dan vaksin MERS,” kata Vorobyova.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan