Persaingan Rusia-Jepang di Manchuria pada Akhir Abad Ke-19
Setelah 120 tahun, negara-negara Barat kembali mendekati China dengan agresif seperti pada masa lalu. Sementara Rusia berusaha mengembangkan Vladivostok dan wilayah Pasifik Rusia yang kaya potensi sumber daya alam.
Pada akhir 1890-an hingga awal 1900-an, terjadi persaingan antara Kekaisaran Rusia dan Kerajaan Jepang yang terpusat di sekitar Manchuria wilayah China dan Semenanjung Korea.
Kekaisaran Rusia memiliki armada di Laut Hitam, yakni di Sewastopol, yang berhadapan dengan kekuatan Kesultanan Turki Usmani, dan armada di Eropa Barat, yakni di Laut Baltik di Kota Kronstadt yang berhadapan dengan kepentingan Kerajaan Inggris, Kekaisaran Prusia-Jerman, Republik Perancis, Kerajaan Swedia, Kerajaan Polandia, dan lain-lain.
Setelah Perang Dunia II hingga kini, Rusia membangun pangkalan laut strategis bagi armada Baltik di sebuah enklave terpisah dari teritori utama Rusia, yakni di Kaliningrad yang merupakan bekas wilayah Prusia Timur, Jerman. Kaliningrad atau Konigsberg dalam bahasa Jerman adalah salah satu zona ekonomi khusus di Republik Federasi Rusia yang berbatasan dengan Polandia dan Lituania.