logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPaus Fransiskus Sebut...
Iklan

Paus Fransiskus Sebut Minoritas Uighur Kaum Teraniaya

Paus Fransiskus menyebut warga minoritas Muslim Uighur di China sebagai kaum teraniaya. Paus juga menyoroti kekerasan atas nama agama di seluruh dunia.

Oleh
Mahdi Muhammad/Pascal S Bin Saju
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/077E13_WRb_lznG2Vj2efh72phA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F000_1S71QD_1590422587.jpg
HANDOUT/VATICAN MEDIA/AFP

Dalam foto yang diambil dan dibagikan pada 24 Mei 2020 oleh Vatikan ini, Paus Fransiskus menyampaikan hormat melalui jendela Gedung Kepausan yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus, setelah menggelar doa Angelus secara streaming, di Vatikan.

VATIKAN, SELASA β€” Dalam satu buku barunya, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Roma Sedunia, Paus Fransiskus, untuk pertama kalinya menyebut minoritas Muslim Uighur di China sebagai kaum teraniaya.

Paus Fransiskus juga menyinggung persekusi yang dialami minoritas Rohingya di Myanmar, kaum minoritas Yazidi di Irak, dan minoritas Kristiani di negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan