logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPresiden Jokowi: Ketahanan...
Iklan

Presiden Jokowi: Ketahanan Kesehatan Perlu Dimiliki Negara-negara ASEAN+3

Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di KTT ke-23 ASEAN+3 mendorong kerja sama membangun industri kesehatan di kawasan untuk mengatasi pandemi Covid-19. Kolaborasi ini juga untuk mengatasi pandemi di kemudian hari.

Oleh
Nina Susilo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/01H8fZM5WtDM-HsE7AM-eKL4dmk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2FWhatsApp-Image-2020-11-14-at-4.21.03-PM_1605352054.jpeg
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo mengikuti pertemuan ASEAN+3 yang diselenggarakan secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (14/11/2020). Sesi ini menjadi bagian dari rangkaian KTT ke-37 ASEAN dengan tuan rumah Vietnam.

BOGOR, KOMPAS β€” Negara-negara ASEAN+3 perlu memiliki mekanisme ketahanan kesehatan untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan kemungkinan pandemi serupa di masa depan. Kerja sama dengan membangun industri kesehatan di kawasan dan kolaborasi dalam membangun infrastruktur kesehatan di setiap negara perlu dilakukan untuk itu.

Ajakan kerja sama untuk memperkuat mekanisme ketahanan kesehatan kawasan ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di KTT ke-23 ASEAN+3 (APT), Sabtu (14/11/2020), secara virtual. Untuk itu, setiap negara perlu memulai dengan infrastruktur kesehatan memadai di tingkat nasional. Ini adalah investasi agar masyarakat bisa mengakses kesehatan dengan harga terjangkau. Hal ini akan memperbaiki ketahanan masyarakat, kesiapsiagaan, dan kapasitas kesehatan publik di masa darurat.

Editor:
Antony Lee
Bagikan