logo Kompas.id
›
Internasional›Selayang Pandang Seputar...
Iklan

Selayang Pandang Seputar Efikasi Calon Vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech

Pfizer dan BioNTech mengumumkan calon vaksin Covid-19 yang mereka kembangkan mencapai efektivitas lebih dari 90 persen. Dari mana angka tingkat efektivitas calon vaksin itu diketahui? Inilah penjelasan sejumlah ahli.

Oleh
Luki Aulia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hVc2uFobNL04lJv0kEkpuDc8JFQ=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2FVirus-Outbreak-Pfizer-Vaccine_92961589_1605113585.jpg
COURTESY OF UNIVERSITY OF MARYLAND SCHOOL OF MEDICINE VIA AP, FILE

Foto tanggal 4 Mei 2020, yang dirilis oleh University of Maryland School of Medicine, AS, ini memperlihatkan pasien pertama yang mendapat suntikan calon vaksin Covid-19 buatan Pfizer dalam uji klinis di University of Maryland School of Medicine di Baltimore, AS.

Setelah hampir satu tahun dunia didera pandemi Covid-19, akhirnya muncul kabar baik dari perusahaan farmasi pengembang vaksin Covid-19, seperti Pfizer Inc dan BioNTech SE. Hasil awal penelitian oleh kedua produsen itu mengindikasikan, calon vaksin buatan mereka efektif lebih dari 90 persen. Menyusul pula kabar baik dari Rusia yang menyebutkan calon vaksin Sputnik V buatan negeri itu juga terbukti efektif sampai 92 persen.

Perjalanan penelitian vaksin tak mudah. Setelah vaksin teramu, vaksin tersebut masih harus diuji coba secara klinis pada manusia. Dalam penelitian Pfizer, sebelum mengumumkan hasil penelitian, mereka menunggu hingga diperoleh 94 sukarelawan dari sekitar 43.500 sukarelawan—separuh mendapat vaksin, separuh lagi mendapat plasebo—dikonfirmasi positif Covid-19 setelah memperlihatkan gejala.

Editor:
samsulhadi
Bagikan