Iklan
Perlu Kontranarasi Terorisme yang Berpusat pada Perempuan
Meningkatnya peran perempuan dalam gerakan ekstremisme kekerasan butuh kontranarasi yang berpusat pada perempuan. Teroris mengeksploitasi konstruksi jender, terutama pandangan ”bagaimana menjadi perempuan yang baik”.
JAKARTA, KOMPAS — Peran perempuan pada berbagai level gerakan ekstremisme kekerasan di kawasan Asia Tenggara dari waktu ke waktu semakin meningkat. Itu sebabnya, kontranarasi yang berpusat pada perempuan perlu dimunculkan untuk turut memadamkan bibit gerakan ekstremisme kekerasan.
Demikian benang merah yang disampaikan Amalina Abdul Nasir, peneliti pada International Centre for Political Violence and Terrorism Research, S Rajaratnam School of International Studies, Singapura, dalam acara virtual CSO Forum, Selasa (10/11/2020).