Cabotegravir Jadi Pilihan Baru Perempuan untuk Mencegah Infeksi HIV
Hasil studi obat antiretroviral, cabotegravir, di sub-Sahara Afrika memberi harapan pencegahan HIV pada perempuan. Dengan disuntikkan pada perempuan dua bulan sekali, cabotegravir 89 persen lebih efektif mencegah HIV.
NEW YORK, SELASA β Upaya pengendalian epidemi HIV global mendapat angin segar seiring hasil studi terbaru obat antiretroviral, cabotegravir. Badan dunia untuk urusan HIV/AIDS, UNAIDS, Senin (10/11/2020), menyatakan bahwa obat itu efektif dalam mencegah infeksi HIV pada perempuan.
Dengan disuntikkan pada perempuan setiap dua bulan sekali, cabotegravir 89 persen lebih efektif dalam mencegah HIV dibandingkan metode pencegahan dengan profilaksis prapaparan (PrEP) lainnya, seperti pil yang diminum setiap hari, tenofovir/emtricibtabine (FTC/TDF).