logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPersaingan Media AS Menyiarkan...
Iklan

Persaingan Media AS Menyiarkan Pemilu dan Kemarahan Trump kepada Fox News

Televisi, koran, dan kantor berita bersaing merebut perhatian audiens selama penghitungan suara pemilu AS. Televisi Fox News, yang selama ini diasosiasikan dengan Republik, membuat marah Donald Trump dan pendukungnya.

Oleh
Mahdi Muhammad
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Kl0OZCx2vFWYeMivKpVkvm-PqOY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F0771eb89-c682-4904-92df-39b4f1475bf1_jpg.jpg
AP/JEFF CHIU

Layar raksasa menayangkan secara langsung debat terakhir pemilihan presiden Amerika Serikat antara Donald Trump dan Joe Biden di San Francisco, AS, Kamis (22/10/2020).

WASHINGTON, JUMAT β€” Proses penghitungan perolehan suara calon presiden Amerika Serikat pasca-pemungutan suara, Selasa (3/11/2020), menjadi perhatian utama berbagai jaringan stasiun televisi dunia. Situasi terbaru proses penghitungan suara di beberapa negara bagian penentu keunggulan capres menjadi topik berita paling dinanti oleh para jutaan pemirsa.

Diperkirakan, sebanyak 56,9 juta orang menonton liputan pemilihan presiden AS 2020 melalui lebih dari 21 jaringan selama jam tayang utama. Angka ini turun tajam dari data tahun 2016 yang melaporkan bahwa pemilihan presiden AS ditonton hingga 71,4 juta pemirsa pada malam di hari pemilihan, 3 November.

Editor:
samsulhadi
Bagikan