logo Kompas.id
InternasionalPersamaan dan Kerja Sama...
Iklan

Persamaan dan Kerja Sama Antaragama Keluarga Ibrahim Mendorong Perdamaian

Para penganut agama Ibrahim, yaitu Islam, Yahudi, Kristen, dan Katolik, bisa menjadi agen perdamaian. Kemanusiaan, toleransi, dan martabat adalah nilai-nilai dasar yang harus dijadikan landasan dalam hidup manusia.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-fqCRtq_ALNcn-EI2VmGmMf-Z1M=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F75386978_1549383847.jpg
AFP/VINCENZO PINTO

Paus Fransiskus (kiri) dan Imam Besar Al-Azhar, Mesir, Sheikh Ahmed al-Tayeb saling menyambut saat keduanya bertukar dokumen dalam Pertemuan Persaudaraan Manusia di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Senin (4/2/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Konflik, peperangan, penindasan, hingga masalah-masalah kemanusiaan yang lain diyakini bisa diselesaikan jika umat beragama mencari persamaan, mendorong penghormatan terhadap eksistensi sesama manusia, dan saling bekerja sama dalam kebaikan. Apalagi, lebih dari separuh penduduk di muka bumi ini berasal dari rumpun agama yang sama, agama yang dibawa dari rumpun keluarga Nabi Ibrahim AS.

Hal tersebut, antara lain, mengemuka dalam diskusi virtual yang diadakan Kementerian Agama RI dengan Institut Leimena, Selasa (27/10/2020) malam. Diskusi virtual itu mengambil tema ”Peran Agama-agama Keluarga Ibrahim untuk Mempromosikan dan Mewujudkan Perdamaian Dunia”.

Editor:
samsulhadi
Bagikan