logo Kompas.id
InternasionalTekan Kasus Covid-19, Spanyol ...
Iklan

Tekan Kasus Covid-19, Spanyol Larang Warganya Bepergian Antardaerah

PM Pedro Sanchez memberlakukan keadaan darurat guna menekan penularan kasus Covid-19 di Spanyol yang kini tertinggi di Eropa Barat. Salah satu implementasinya, melarang atau mengimbau warganya tak bepergian antarwilayah.

Oleh
Luki Aulia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tC5tbem28NMW994ATS6Gwh1UMLM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FVirus-Outbreak-Spain_92671609_1603704981.jpg
AP PHOTO/EMILIO MORENATTI

Seorang warga dan anjingnya menyeberang jalan yang lengang setelah jam malam diberlakukan guna menekan penularan Covid-19 di Barcelona, Spanyol, Minggu (25/10/2020).

MADRID, SENIN — Untuk menekan tingkat penularan Covid-19, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan status keadaan darurat, memberlakukan jam malam, dan melarang warga bepergian antardaerah. Status keadaan darurat yang mulai berlaku pada Minggu (25/10/2020) malam ini mengharuskan semua daerah—kecuali Kepulauan Canary—memberlakukan jam malam dan membatasi jumlah orang yang boleh bertemu, yakni maksimal enam orang.

”Kita sedang berada dalam situasi ekstrem. Ini krisis kesehatan paling serius selama satu abad terakhir,” kata Sanchez seusai rapat kabinet, Minggu (25/10/2020).

Editor:
samsulhadi
Bagikan